Manusia
hidup di dunia ini pasti mengalami beberapa fase. Adakah yang tau seperti apa
fase penciptaan manusia sampai akhirnya ia kembali ke sisi Allah SWT? Berikut ini
adalah penjelasan mengenai fase atau tahap kehidupan manusia.
1. Mati (Alam
Ruh)
Alam Ruh adalah alam dimana jasad manusia belum
diciptakan. Sejak alam manusia masih
berada di alam ruh sudah mengikat janji setia tentang tauhidullah QS. 7 :
172
“Dan
(Ingetlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan anak-anak adam dari sulbi mereka dan
Allah Mengambil kesaksian terhadap Jiwa mereka (seraya berfirman) : “Bukankah
Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab : “Betul (Engkau Tuhan Kami), kami menjadi
saksi” agar dihari kiamat kamu tidak mengatakan : “Sesungguhnya kami (Bani
Adam) adalah orang orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”
2. Hidup
(Alam Dunia)
Masa kehidupan ini adalah kehidupan manusia
yang hanya sementara. Di masa ini, Manusia diberi kesempatan oleh Allah SWT
untuk melakukan kebajikan. Namun semua itu tergantung pada manusianya sendiri. Di
dunia ini, kita harus memilih jalan mana yang akan kita tempuh, apakah kita
akan mengambil jalan kebaikan atau jalan yang menyesatkan. Karena apa yang kita
pilih dan kita lakukan akan dipertanggung jawabkan di alam akhirat nanti. Jadi kita
harus banyak beramal ya Kawan J
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ
وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ
الْغَفُورُ
Artinya:
“Yang
menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang
lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Alam arham merupakn tempat dimana
terdapatnya perjanjian pada saat manusia berada didalam kandungan (120 hari). Terjadi
pada proses dari alam ruh menuju alam dunia.
3. Mati (Alam Kubur)
Ketika
manusia sudah tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan amal baik karena
jasadnya dengan ruh akan terpisah (sakaratul maut). Tapi beruntunglah manusia
yang banyak melakukan amal kebaikan karena pahalanya akan terus mengalir.
Pada saat sakaratul maut :
·
Taubat tidak lagi diterima
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ
حَتَّىٰ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ وَلَا
الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۚ أُولَٰئِكَ أَعْتَدْنَا
لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Artinya :
“Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari
orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada
seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya
bertaubat sekarang". Dan
tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam
kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. “
·
Manusia akan ingat seluruh
perjanjian yang telah dibuat pada saat di alam arham.
4. Hidup (Alam Baats)
Yaitu
hari kebangkitan dimana manusia akan di bangkitkan dan alam yang kita tmuai
bukanlah alam dunia lagi.
Surat At Taghobun (64) ayat 7 :
زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن لَّن يُبْعَثُوا
قُلْ بَلَى وَرَبِّي لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ
وَذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
Artinya:
Artinya:
“Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka
sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: “Tidak demikian, demi Robb-ku,
benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan”. Yang
demikian itu adalah mudah bagi Allooh.”
5. Kembali (Surga atau Neraka)
Setelah dihitung segala amal yang telah dilakukan oleh
manusia semasa hidupnya di dunia, maka Allah akan mengrimnya ke surga atau
neraka. Jika selama di dunia ia terus melakukan kebajikan maka Allah akan
menempatkannya di Surga. Dan sebaliknya jika ia terus melakukan hal keburukan
maka neraka adalah hukumannya. QS Ali Imran : 133
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Artinya :
“Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu
dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi
orang-orang yang bertakwa”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar