Allah

Jumat, 28 Maret 2014

Tahapan Kehidupan Manusia


          Manusia hidup di dunia ini pasti mengalami beberapa fase. Adakah yang tau seperti apa fase penciptaan manusia sampai akhirnya ia kembali ke sisi Allah SWT? Berikut ini adalah penjelasan mengenai fase atau tahap kehidupan manusia.


1. Mati (Alam Ruh)
Alam Ruh adalah alam dimana jasad manusia belum diciptakan. Sejak alam manusia masih berada di alam ruh sudah mengikat janji setia tentang tauhidullah  QS. 7 : 172
7:172







Artinya :
            “Dan (Ingetlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan anak-anak adam dari sulbi mereka dan Allah Mengambil kesaksian terhadap Jiwa mereka (seraya berfirman) : “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab : “Betul (Engkau Tuhan Kami), kami menjadi saksi” agar dihari kiamat kamu tidak mengatakan : “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”

2. Hidup (Alam Dunia)
             Masa kehidupan ini adalah kehidupan manusia yang hanya sementara. Di masa ini, Manusia diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk melakukan kebajikan. Namun semua itu tergantung pada manusianya sendiri. Di dunia ini, kita harus memilih jalan mana yang akan kita tempuh, apakah kita akan mengambil jalan kebaikan atau jalan yang menyesatkan. Karena apa yang kita pilih dan kita lakukan akan dipertanggung jawabkan di alam akhirat nanti. Jadi kita harus banyak beramal ya Kawan J
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Artinya:
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
Alam arham merupakn tempat dimana terdapatnya perjanjian pada saat manusia berada didalam kandungan (120 hari). Terjadi pada proses dari alam ruh menuju alam dunia.

3. Mati (Alam Kubur)
            Ketika manusia sudah tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan amal baik karena jasadnya dengan ruh akan terpisah (sakaratul maut). Tapi beruntunglah manusia yang banyak melakukan amal kebaikan karena pahalanya akan terus mengalir.
Pada saat sakaratul maut :
·         Taubat tidak lagi diterima
وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّىٰ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْآنَ وَلَا الَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۚ أُولَٰئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
Artinya :
“Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang". Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. 
·         Manusia akan ingat seluruh perjanjian yang telah dibuat pada saat di alam arham.

4. Hidup (Alam Baats)
            Yaitu hari kebangkitan dimana manusia akan di bangkitkan dan alam yang kita tmuai bukanlah alam dunia lagi.
Surat At Taghobun (64) ayat 7 :         

زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن لَّن يُبْعَثُوا قُلْ بَلَى وَرَبِّي لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ وَذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
Artinya:

“Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: “Tidak demikian, demi Robb-ku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allooh.”

5. Kembali (Surga atau Neraka)
            Setelah dihitung segala amal yang telah dilakukan oleh manusia semasa hidupnya di dunia, maka Allah akan mengrimnya ke surga atau neraka. Jika selama di dunia ia terus melakukan kebajikan maka Allah akan menempatkannya di Surga. Dan sebaliknya jika ia terus melakukan hal keburukan maka neraka adalah hukumannya. QS Ali Imran : 133
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Artinya :
Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa


           
           





Tidak ada komentar:

Posting Komentar